Jumat, 16 Maret 2012

SI QABIL DAN HABIL (kisah anak-anak Nabi Adam a.s)

Haii teman-teman tolong di baca ya cerpen dari saya :) tentang "SI QABIL DAN HABIL"


    Siapa diantara kita keturunan Qabil, dan yang mana anak cucu Habil ??? sebuah pertanyaan yang cukup rumit. Untuk menjawabnya, kita harus tau siapa Qabil dan siapa Habil karena dari kedua nama inilah silsilah anak manusia berlanjut. Mereka adalah putra-putra Nabi Adam AS.
    Qabil dan Habil adalah sadara kandung. Si Qabil, jiwanya diselimuti kebencian dan nafsu syetan. sementara si Habil, jiwanya suci dengan kasih sayang.
 Al-Quran dengan jelas menggambarkan hal itu. Keduanya adalah persembahan untuk Tuhan, sementara Tuhan sekali-kali tidak akan menerima para pengikut syetan dan mengasihi pemilik jiwa-jiwa suci.
    Peryataan Tuhan seharusnya menyadarkan Qabil dan kembali kepadanya dengan penuh penyesalan dan memohon ampunannya. Namun, Qabil justru berniat lain. Dia justru semakin benci kepada saudaranya sendiri dan berniat untuk menghancurkan kesuciaan itu.
 Si Qabil berkata : “Aku pasti membunuhmu”.
    Si Habil menjawab : “Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa. Sungguh kalo kamu menggerakkan tanganmu untuk membunuhku, sekali-kali aku tidak akan menggerakan tanganku untuk membunuhmu. Sungguh aku takut pada Allah, Tuhan semesta alam”.
    Mari kita renungkan kata-kata Qabil, “aku pasti membunuhmu”, dan jawaban si Habil yang polos. Ketakutannya pada Allah-lah yang menahannya untuk membalas “bunuh dengan bunuh”. “…Sungguh kalo kamu menggerakkan tanganmu untuk membunuhku, sekali-kali aku tidak akan menggerakan tanganku untuk membunuhmu…”
 Apa yang membuat Habil begitu pasrah ? Ya.. itu karena taqwa, takut pada sang Pencipta. Dia seorang saudara yang takut akan murka Tuhannya dan pengorbanannya akan dibayar mahal oleh Tuhan sendiri.
 Trus.. siapa anak cucu Qabil dan siapa anak cucu Habil?
    Anak cucu Qabil adalah simbol generasi dzalim, mereka adalah mahluk berwajah senjata, pisau belati dan berseragam penyiksaan. Sementara anak cucu Habil adalah para generasi terdzalimi, generasi antrian syuahada sepanjang sejarah manusia.
    Anak cucu Habil adalah generasi penuh luka dan derita. Sementara anak cucu Qabil adalah para penguasa bumi yang menjadikan anak cucu Habil sebagai santapan kekejamannya.
    Andai bukan karena rahmat Tuhan, niscaya bumi ini akan dipenuhi para anak cucu Qabil yang dzalim.
Tapi, anak cucu Habil akan selalu hidup, di sini dan di sana. Entah dimana, tapi mereka tetap nyata. Kalian akan tau dari pancaran sifat sejati mereka. Mereka adalah generasi terhormat, hanya kebenaran yang keluar dari mulut mereka dan mereka rela mengorbankan hidup mereka demi mempertahankan kebenaran itu.

*Diterjemahkan dari catatan pinggir Ahmad Bahjat, Ahram News Cairo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar